Jumat, 18 April 2014

PUNISH FOR CORRUPTOR

Assalamualaikum Para Reader yang kebetulah baca my wrote, kali ini saya akan coba nulis sesuatu yang bikin Indonesia malu, bikin Indonesia terpuruk dan gak maju-maju, yaitu korupsi.
saya bukan lah orang yang ahli dalam bidang hukum, atau Ilmu administrasi negara, tapi saya akan coba meluangkan ide gila saya untuk para koruptor di negara kita ini, yang kalau dah ketangkap masih aja bilang " saya tidak bersalah" , dan giliran dah masuk sel , di dalam sel bisa tidur enak di kasur yang empuk, fasilitas salon, fitnes,AC, yah pokok nya fasilitas hotel Novotel masih kalah dengan fasilitas penjara .

Tempo hari saya googling tentang koruptor, gak sengaja deh nemu gambar KTP khusus koruptor, hehe sontak aja deh woow, kayak nya ini cocok untuk mereka yang banyak nyolong duit rakyat, sebab kenapa? sebab , kalau melihat hukuman yang diberikan saat ini,saya yang sebagai rakyat kecil yang ada cuma sakit hati, nyumpah serampah, ngrasa kalau hukum indonesia ini gak adil, belum lagi hukuman yang di jatuhkan gak membuat para next corruptor takut berbuat korupsi.

Sebenarnya memang ada hukuman Mati memang pantas untuk para Hama-hama negara kita ini, sebab jelas kan, misal kita punya sawah, tikus akan berhenti menggasak hasil jerih petani kalau sudah betul2 mampus, tidak ada kan cerita kalau petani hanya mengusir tikus nya aja, atau menangkar nya.
Oke dah Banyak penentang korupsi setuju dengan hukuman ini, tapi para Coruuptor hater punya rival yang menentang hukuman mati ini, yaitu aktivis HAM, yah bukan rahasia umum lagi yah , aktivis HAM ini dari dulu ya ingin menghapuskan hukuman mati untuk para manusia, mereka berkoar kalau seburuk apapun kelakuan manusia tetaplah manusia, yah itulah mereka , sebab mereka gak ngrasain gimana rasanya kalau keluarga merka, ayah mereka,anak mereka, ibu mereka dibunuh, di perkosa, dirampok, masih sanggupkah para aktifis HAM mengatakan kalau mereka jangan di hukum mati.

Okey kita Tinggalkan aktivis HAM yang menentang hukuman mati untuk para koruptor, selalu ada rencana B untuk membuat para hama-hama negara ini jera.
sempat ada ahli yang saya lupa namanya, mengusulkan kalu hukuman Moril lebih membuat para koruptor jera, di mulai dengan membuatkan baju tahanan yang gak nyaman khusus koruptor, diarak di tempat umum , KTP khusus koruptor, atau di misikinkan. Di sinilah hukuman yang cocok untuk para koruptor di negeri yang terjangkit racun demokrasi ini cocok.
Menurut saya penjara saja tidak cukup untuk membuat koruptor ini teriak ampun-ampun, dan next corruptor tidak akan miris takut kalau kayak gini terus, harus ada tambahan hukuman lain, diantaranya : semua harta para corruptor ini harus di sita oleh negara, baik yang hasil korupsi atau bukan,  kalau para koruptor berdalih ada harta yang bukan hasil koruptsi di sita, Negara bisa berdalih " Itu bunga untuk berapa trilyun rupiah yang di korupsi, atau untuk tambahan pembangunan yang terbengkalai gara2 korupsi" selanjutanya harta sitaan ini bisa masuk APBN, yang uangnya dapat digunakan untuk membangun indonesia menuju lebih baik, Tidak cukup sampai di situ ibu2 dan bapak2, Untuk menambah kepuasan rakyat yang dah di hisap darahnya oleh para lintah ini, sebaiknya para koruptor di buatkan KTP khusus koruptor, SIM khusus koruptor, dengan garis bawah hanya pelakunya saja, bukan keluarga nya, anak2 nya...
Bagaimana ide gila dari saya??? bisa gak menghasilkan rasa jera? sesuaikah dengan UU, tolong di koreksi...